Bahasa apa yang harus saya pelajari? - 3 hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih bahasa

Di sinilah saatnya ketika, karena suatu alasan, Anda telah memutuskan belajar bahasa asing,  faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan bahasa yang akan kita pelajari? Faktor apa yang berdampak pada hasil akademik kita, apakah lebih baik atau lebih buruk. Berikut adalah daftar 3 fakta yang harus kita pertimbangkan.

1. Bahasa apa yang akan memberikan manfaat terbesar bagi pekerjaan kita

Bahasa yang paling cumum tentu saja bahasa Inggris. Pada sebagian besar lowongan kerja, ada persyaratan untuk menguasai bahasa ini, minimal persyaratan bisa berkomunikasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui bahasa Inggris pada tingkat yang sangat tinggi atau mampu memimpin percakapan dalam beberapa bahasa. Bahasa yang paling populer (setelah bahasa Inggris) meliputi: Bahasa Jerman, Cina, Rusia, Prancis, Jepang dan Spanyol. Hal ini disebabkan hubungan perdagangan dan peristiwa sejarah di Indonesia. Kemampuan bahasa memiliki dampak langsung pada jumlah remunerasi kita dan pengetahuan bahasa juga paling banyak dicari. Rata-rata pendapatan dari orang yang berbicara bahasa asing sampai tingkat komunikasi lebih besar beberapa kali dibanding pendapatan orang-orang yang hanya berbicara bahasa Indonesia.

Wawancara dengan Rudy mengenai metode Emil Krebs

Apakah Anda ingin belajar bahasa asing dengan cepat? Cari tahu bagaimana si jenius melakukannya! Tentang cara efektif untuk menguasai bahasa dengan menggunakan metode dari poliglot sepanjang masa - Emil Krebs, kita berbicara dengan guru bahasa berpengalaman - Rudi Cahyono.

Pertama-tama, siapa Emil Krebs? Saya pikir sebagian dari kita pernah mendengar tentang dia.

Emil Krebs adalah orang yang sangat jenius - selama hidupnya dia menguasai 68 bahasa secara fasih, baik berbicara maupun menulis. Ahli kebudayaan Cina berkebangsaan Jerman, lahir pada tahun 1867 di Lower Silesia di Freiburg ini sejak muda memiliki minat yang luar biasa untuk belajar bahasa asing - saat lulus SMA, dia sudah mengetahui 12 bahasa. Dia menguasai beberapa bahasa secara sempurna sendirian, jauh melampaui program sekolah dan persyaratan guru. Dia bisa belajar beberapa bahasa secara bersamaan. Menariknya, ia juga mempelajari teologi, filsafat, dan ilmu hukum. Dia bekerja, antara lain, sebagai magang di pengadilan, konsul dan penerjemah, tapi sepanjang hidupnya ia mengabdikan dirinya terutama untuk mempelajari bahasa, serta mengkaji pengetahuan tentang budaya dan sejarah dari berbagai bangsa.

Hari ini, kami menganalisa Metode Emil Krebs - temukan di id.krebsmethod.com

Emil Krebs   disebut sebagai "kamus berjalan" bahasa Cina, dia mengetahui 68 bahasa, termasuk Yunani kuno, Jawa, Turki, Manchu dan Polandia. Ia dapat menguasai bahasa baru dalam beberapa minggu.  Setiap hari, sebagai diplomat profesional, dia harus berhadapan dengan kosakata yang sangat sukar dan kompleksitas bahasa. Sistem pembelajaran bahasa ini disusun berdasarkan pengalaman, kerja dan catatan yang dibuat oleh Krebs. 

3 metode belajar bahasa yang belum pernah Anda dengar

Metode belajar bahasa modern menjadi standar di sekolah bahasa swasta. Saya sudah cukup lama berusaha membandingkan cara belajar bahasa yang lazim.

Namun, ada 3 masalah kecil:

• metode belajar bahasa yang sudah terbukti akan sangat mahal,
• hanya tersedia di kota besar,
• akhirnya, efektivitas pembelajaran ditentukan oleh kompetensi guru dan komitmen Anda, dan bukan oleh metodologi.